6 Tips Memilih Provider Web Hosting - Tempat Informasi -->

Sponsor:

6 Tips Memilih Provider Web Hosting

Cara Memilih Provider Web Hosting - Dengan sedikit perencanaan, anda dapat menemukan provider web hosting yang cocok untuk membantu bisnis online anda. Dengan banyaknya provider web hosting, mudah sekali kita melakukan kesalahan dengan menganggap mereka semua sama.

Karena anda pikir bahwa anda hanya perlu tempat untuk meletakkaan website anda. Namun keberhasilan bisnis anda tidak hanya tentang menjadi online. Performa juga merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan, yang dapat membuat lancar atau menghambat keberhasilan website anda.

Yang Harus Di Pertimbangkan Dalam Memilih Provider Web Hosting


Gambar 6 Tips Memilih Provider Web Hosting


Kita akan melihat faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika mencari provider web hosting. Selain itu, ada pertanyaan yang harus dijawab, dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika anda sudah memiliki sebuah website, tapi ingin pindah ke provider web hosting.

Tentukan Tujuan Bisnis Anda

Sebelum mencari provider web hosting, evaluasi dulu rencana bisnis anda, dengan demikian, anda dapat mengidentifikasi kebutuhan hari ini dan juga besok.

Ini juga membantu dalam menentukan tolak ukur pertumbuhan bisnis, dan kapan harus meng-upgrade solusi web hosting anda, jika belum melakukannya, anda harus menyusun rencana bisnis, sebuah rencana bisnis akan membantu anda untuk menetapkan tolak ukur bisnis secara keseluruan, dan membantu menentukan kriteria provider web hosting yang dibutuhkan.

Rencana bisnis anda minimal harus mencakup visi, misi, ringkasan, estimasi biaya dan proyeksi keuangan, serta perencanaan bagaimana untuk mencapai tujuan anda. Elemen penting lainnya termasuk gambaran produk dan harga, faktor pembeda antara anda dan pesaing analisis pasar, break even point, serta penjualan anda dan strategi pemasaran, serta ramalan penjualan (yang berarti, apa yang diperlukan supaya bisnis anda menguntungkan).

Apakah Provider Bisa Berkembang Bersama Bisnis Anda?

Tidak realistis jika berpikir bahwa ketika anda menjalankan website, akan langsung menghasilkan penjualan dan menarik ribuan pengunjung (traffic hitts), kecuali jika anda telah melakukan beberapa pemasaran pra-peluncuran serius!

Sebaiknya, anda harus memikirkan taktik apa yang akan digunakan untuk mengarahkan traffic ke website anda, dan bagaimana hal terseut meninggkatkan traffic dan penjualan. Berapa banyak pengunjung yang anda harapkan dalam bulan pertama, tahun pertama, lima tahun kedepan? Disinilah rencana bisnis anda berperan, anda mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut akan membantu memilih provider web hosting yang dapat berkembang bersama anda.

Anda dapat memulai dengan shared hosting yang lebih dari cukup untuk peluncuran website awal. namun, ketika mulai mengembangkan bisnis, perlu adanya jalur upgrade. Ketika shared hosting tidak lagi memadai, anda mungkin perlu pindah ke virtual atau dedicated server untuk mendukung tuntutan teknologi dan bisnis online anda.

Beberapa hal yang perlu ditanyakan, diantaranya berapa banyak traffic yang harus anda dukung (misalnya 1.000 pengunjung per hari)? Fungsi yang anda butuhkan (database untuk mengambil dan menyimpan informasi, video animasi flash atau file multimedia lain, shopping cart, sistem manajeman konten seperti Wordpress, Joomla atau Drupal untuk memudahkan pengeditan website dan pemeliharaan)?.

Jika perlu lebih banyak ruang hard disk atau server, apakah anda harus migrasi ke account baru atau dapat menambahkan resource secara langsung ke akun eksisting? Apakah anda harus memperbarui halaman web, script atau file pendukung, jika hendak menambahkan resource atau upgrade? Apakah migrasi website memerlukan account baru? Apakah website anda masih bisa diakses selama migrasi?

Provider web hosting harus mempermudah proses perluasan hosting ketika anda sedang berkembang. Prodiver yang mempermudah proses upgrade adalah provider yang memperbolehkan anda untuk menambahkan resource ketika dibutuhkan, bukan membuat account baru. Migrasi mungkin tidak sepenuhnya dapat dihindari jika bisnis anda tidak berkembang, tetapi anda tidak perlu melakukan migrasi setiap hari.

Provider Web Hosting Lokal Atau Global?

Internet memungkinkan bisnis global. Pertimbangkan apakah anda berencana untuk melayani pelanggan di daerah anda saja, atau diseluruh nergri atau diseluruh dunia. Lokasi geografis dari website anda dan pengunjungnya akan mempengaruhi performa website anda.

Dunia bagian barat sudah menggunakan koneksi internet dengan kecepatan tinngi, namun banyak negara yang menggunakan koneksi dial-up (56K). Jika anda mempunyai shopping cart yang kompleks atau website anda berisi banyak gambar atau multimedia, akan memakan waktu yang lebih lama untuk ditampilkan.

Jika fokus anda adalah pelanggan di daerah anda saja atau di negara anda saja, itu mungkin tidak menjadi masalah, tetapi jika anda berniat untuk melakukan bisnis secara global, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dan pertimbangkan.

Pilih provider web hosting yang juga global di beberapa negara. Ini memungkinkan anda untuk menggunakan satu account hosting yang dapat diperluas seiring dengan perkembangan bisnis anda. Anda mungkin hanya perlu sedikit source pada awalnya, tetapi pastikan provider anda dapat langsung menyesuaikan paket hosting anda bila tiba waktunya untuk menambah resource seiring dengan meningkatnya permintaan dan traffic.

Misalkan anda dibanjiri denga permintaan produk dari pelanggan anda diseluruh dunia. Namun, website anda tidak bisa menangani peningkatan traffic dari begitu banyak pengunjung, sehingga performa mulai lambat. Provider web hosting anda tidak dapat menawarkan resource lebih atau cara untuk memperluas resource hosting secara cepat, sebelum membuat account hosting baru yang dapat menyebabkan downtime.

Anda yang tadinya sibuk dan sukses, menjadi panik da khawatir karena menerima keluhan dari banyak pelanggan via e-mai, telepon dan dari pelanggan potensial yang tidak dapat membeli dan melihat produk anda di website, atau bahkan membuka halaman website anda.

Situasi ini bisa terjadi pada diri anda, jika tidak memperhitungkan pertumbuhan di dalam perencanaan web hosting. Yang pada akhirnya, memilih paket hosting biaya murah atau provider yang kurang bonafide mungkin bukan pilihan yang paling efisien.

Kurangnya performa website secara langsung mempengaruhi bisnis anda, dan merek dagang anda. Calon pelanggan dan klien anda akan terpengaruh secara positif oleh bisnis anda jika website anda berjalan lancar, yang kemudian menumbuhkan kepercayaan terhadap produk dan jasa anda.

Jika gambar ditampilkan dengan cepat, dan link berfungsi dan dapat diakses, bisnis anda akan semakin berkembang. Anda perlu kehandalan, kecepatan, dan kenyamanan, e-mail yang tersedia setiap sat , dan pada skala global.

Tool Apa Yang Tersedia Untuk Membantu Anda?

Perusahaan besar mungkin memiliki tim internal yang berfokus pada desain website, pengembangan, pemeliharaan, dan monitoring performa. Perusahaan kecil atau menengah memberikan pekerjaan tersebut ke pihak outsourcing atau mencoba melakukannya sendiri.

Jika anda masuk ke dalam kategori terakhir, penting untuk mempertimbangkan tool apa saja yang ditawarkan oleh provider web hosting. Tool dapat membantu anda dalam berbagai aspek pengelolaan website, seperti desain website dan upgrade, optimasi search engine dan online marketing, e-mail marketing, blogging, dan prodcasting, e-commerce, dan monitoring traffic.

Jika perlu cara sederhana untuk membangun dan memasarkan bisnis online anda, pastikan apakah tool tersebut tersedia dan berapa biayanya (jika ada) jika ingin menambahkannya ke paket hosting, beberapa provider juga menawarkan desain sesuai permintaan atau jasa pemeliharaan dimanapun tim mereka melakukan tugas-tugas tersebut untuk anda, dengan biaya tambahan.

Apakah Provider Menjamin Pelayanannya?

Bagaimana bisnis online anda jika website anda down? Jika website down dan tidak bisa diakses, itu berarti tidak ada pengunjung, tidak ada traffic, tidak ada juga penjualan. Jika fungsi utama website anda adalah untuk menjual produk dan jasa, downtime merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan hilangnya pendapatan. Meskipun jika website anda hanya sebagai sumber informasi singkat, downtime akan memberikan persepsi negatif tentang bisnis anda.

Banyak provider akan menawarkan SLA (Sercvice Level Agreement) untuk menjamin ketersediaan, uptime, dan perform. garansi uptime biasanya dianyatakan dalam persentase (semakin tinggi, semakin baik). Gunakan formula berikut ini untuk menghitung maksimum jumlah downtime yang dialami website anda berdasarkan persentase uptime yang tercantum dalam SLA : Total jumlah menit dalam satu bulan x (100- %(jam)/100 = maksimum jumlah downtime.

Sebagai contoh misalnya 30 hari dalam sebulan x 24 jam dalam sehari x 60 menit dalam sejam x (100-99,9%)/100 + 43,2 menit. Angka ini tidak menunjukan lamanya website anda akan down dalam satu bulan, melainkan sebagai tolak ukur jaminan provider anda atas pelayanannya.

Jika down time terjadi, cari provider yang akan mengembalikan minimal sebagian dari biaya hosting anda. Beberapa provider mungkin juga menawarkan jaminan uang kembali, yang berarti jika tidak puas dengan layanan yang diberikan, anda dapat melakukan pembatalan 30 atau 60 hari setelah perjanjian, anda menerima kembali sebagian (jika tidak semuanya) dari uang anda.

Baca Juga White Hat Pada Search Engine Optimation (SEO)

Bagaimana Jika Terjadi Masalah

Tidak ada yang suka menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan apa yang dapat terjadi. Tetapi penting untuk dipertimbangkan bagaimana provider web hosting dapat membantu anda menghindari kejadian negatif seperti downtime atau penurunan performa dan bagaimana mereka akan mendukung anda jika itu terjadi.

Penting untuk mengetahui jenis dukungan apa yang akan diterima dari provider web hosting, terutama jika anda bukan seorang ahli. Seberapa dalam pengetahuan staf support? Apakah tersedia support melalui telepon dan e-mail, atau apakah ada biaya untuk berbicara dengan staf support? Jam berapa mereka ada? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting terutama ketika ada kesalahan.

Keamanan juga semakin penting seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang mengandalkan website untuk melakukan penjualan, dan hubungan dengan pelanggan. Pilihlah provider web hosting yang melakukan monitoring rutin terhadap jaringan dan ancaman keamanan, sebelum mereka mencapai website anda.

Bagaimana dengan backup data? Anda tidak dapat memprediksi serangan virus denial of service attack, atau bencana alam. Jika terjadi hal buruk yang melumpuhkan atau mempengaruhi website anda, anda perlu salinan cadangan untuk memulihkan website.

Pilih provider web hosting yang menawarkan backup data sebagai bagian dari paket hosting anda. Tanyakan seberapa sering backup dilakukan dan jika bisa, ada beberapa tingkat backup untuk meminimalisasi hilangnya data.

Baca Juga 10 Istilah Pada Webhosting Provider Yang Harus Diketahui

Share this post

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel