6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik Atau Tagihan Listrik - Tempat Informasi -->

Sponsor:

6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik Atau Tagihan Listrik

6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik Atau Tagihan Listrik

Cara bijak menekan biaya pembayaran listrik tidak perlu cara ekstrem dengan mencabut dan mematikan semua perabot dan lampu; untuk menghemat biaya listrik. ada cara bijak, dikemas dalam 8 kegiatan, yang dapat anda lakukan dengan mudah.

anda tidak perlu marah atau memebntak anggota keluarga atau pembantu, jika biaya pemakaian listrik dirumah atau di kantor anda terus melonjak. coba anda perhatikan kebutuhan pemakaian listrik dirumah anda.

berapa jumlah pemakaian listrik yang digunakan untuk peralatan rumah anda yang menggunakan energi listrik? berapa besar daya listrik yang dibutuhkan setiap alat rumah tangga yang menggunakan listrik? lalu, ada berapa banyak dan berapa lama, serta berapa besar daya setiap lampu yang ada di setiap ruangan di rumah anda?
dengan mengamati hal-hal tersebut diatas, anda dapat menghitung kebutuhan listrik di rumah anda, dan anda pun dapat memperkirakan, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk tagihan listrik. cara menghitungnya anda bisa melihat "boks penghitung dan memilih kebutuhan daya listrik".

biaya listrik dapat menjadi persoalan anda setiap bulan, karena listrik sudah menjadi kebutuhan vital bagi anda setiap hari. sejak ditemukan pada pertengahan abad ke-18, listrk telah menjadi sumber daya energi utama di bumi ini.

di tingkat penggunaan listrik rumah tangga, listrik diubah menjadi energi cahaya untuk penerangan, listrik juga diubah menjadi energi mekanik untuk menyedot tanah, dan listrik diubah menjadi energi panas untuk menanak nasi, dan sebagainya. perubahan energi listrik ini pun menjadikan kehidupan di muka bumi menjadi lebih modern dan sempurna.

Gambar 6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik Atau Tagihan Listrik

namun dibalik  dampak positif listrik tadi, ada biaya yang perlu dibayar. wujudnya berupa tagihan rekening listrik. di Indonesia, besar biaya tagihan pemakaian listrik ditetapkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

sebagai satu-satunya penyedia listrik di Indonesia, tagihan rekening listrik besarnya bervariasi, tergantung pemakaian, jumlah biaya beban, dan tergantung golongan daya listrik yang dipasang di rumah anda.

lalu bagaimana cara bijak agar anda dapat menghemat pengeluaran dana untuk pembayaran listrik setiap bulan? berikut caranya.

6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik

1. Pilih Daya Listrik Sesuai Kebutuhan Anda

menekan biaya pemakaian listrik dapat diawali dengan menentukan kebutuhan listrik yang pas untuk rumah anda.

sebelum mengajukan penyambungan listrik ke rumah anda, konsumen rumah tangga sebaiknya menghitung hitungan kebutuhan listrik sesuai aktivitas anda sehari-hari. ini bisa menjadi langkah awal untuk menekan biaya tagihan listrik.

PLN menetapkan 17 golongan tarif dasar listrik, untuk rumah tangga tarifnya dibagi tiga yaitu : R1, R2, dan R3. golongan tarif dasar listrik ini menentukan biaya pemakaian dan daya beban. biaya pemakaian dihitung berdasarkan selisih angka di meteran listrik pada setiap bulan tagihan.

Apa Itu Biaya Beban

biaya beban adalah biaya yang harus dibayar setiap bulan untuk setiap 1000 watt listrik yang tersambung. biaya beban adalah komponen biaya yang fixed, artinya, dipakai atau tidak dipakai setiap bulan, besarnya tidak berubah.

dengan memperkirakan kebutuhan daya listrik, anda dapat memilih golongan tarif yang sesuai, jika kebutuhan daya listrik di bawah 2.200 VA, sebaiknya pilih daya listrik dibawah 2.200 VA atau pilih tarif golongan R1. tarif R1 pun terbagi empat kelas daya. 

yaitu R1-450, R1-900, R1-1300, dan R1-2.200. masing-masing memiliki biaya beban dan biaya pemakaian per KWH yang berbeda.

jika memilih daya listrik yang lebih rendah, anda tidak leluasa memanfaatkan listrik. sebaliknya jika memilih daya yang berlebih itu akan membuat mubazir jika tidak dimanfaatkan. maka anda harus pandai menghitungnya.

2. Ubah Kebiasaan Menggunakan Listrik

cara lain menghemat biaya listrik adalah mengubah kebiasaan listrik, langkah ini efektif, terlebih lagi jika listrik dirumah anda sudah tersambung.

konkretnya adalah dengan menyalakan alat-alat yang menggunakan listrik hanya pada saat diperlukan. anda pun dapat melakukan cara mempergunakan alat-alat tersebut secara bergantian.

cara ini lebih simpel dan bisa diaplikasikan siapa saja, perangkat audio video, misalnya, tidak perlu dinyalakan sepanjang hari. pergunakan hanya jika ingin menonton TV atau mendengarkan siaran raio, begitu juga dengan peralatan rumah tangga lainnya, seperti mesin cuci, pendingin ruangan (AC), komputer, kompor listrik, water heather, setrika, vacuum cleaner dan kipas angin.

satu hal, ketika mematikan alat-alat listrik "cabut kabelnya dari stop kontak. beberapa alat, meski sudah dimatikan, ternyata masih berada di dalam kondisi stand-by meski tidak besar, dan kondisi ini tetap menyedot energi listrik.

3. Ganti Lampu Dengan Lampu Hemat Energi

lampu menjadi komponen utama penerangan buatan pada sebuah rumah. lampu menjadi peneran dikala malam tiba, pada setiap rumah, jumlah lampu bervariasi. rata-rata ada satu lampu pada setiap ruangan. jenis lampu pun bervariasi, ada yang menggunakan bola lampu tungsten, ada pula yang menggunakan lampu neon atau TL.

untuk menekan laju putaran angka meteran listrik, pasang lampu hemat energi yang menyerap daya listrik lebih sedikit dibandingkan lampu biasa, tingkat terangnya pun dua-tiga kali lipat dari lampu biasa.

ada banyak jenis lampu hemat energi dan Lampu neon adalah salah satunya. beberapa merek bahkan mengklaim, lampu hemar energi hanya membutuhkan daya 10 watt-20 watt untuk menghasilkan cahaya seperti lampu yang memiliki daya terang 60 watt- 100 watt.

4. Olah Titik lampu, Sesuaikan Dengan Fungsi Ruang

tata cahaya buatan di rumah tinggal sebetulnya sangat tergantung selera dan aktivitas penghuni rumah, ada pemilik rumah yang ingin menempatkan lampu disegala penjuru untuk memperoleh nilai estetika yang diharapkan, ada juga yang cukup menempatkan lampu di plafon sekedar untuk menerangi suatu ruangan.

sebenarnya apapun model tata lampu dirumah anda, penerangan buatan sebenarnya diperlukan bila penerangan alami tidak mampu lagi memenuhi syarat terang sebuah ruangan, hal ini disebabkan oleh ukuran ruang yang terlalu luas atau cahaya alami yang sudah tidak efektif lagi menerangi bagian  dalam rumah.

terlepas dari masalah selera, berdasarkan teori, pencahayaan buatan dirumah terbagi tiga, yaitu penerangan umum, penerangan lokal, dan penerangan terarah. dan ketiganya dibedakan berdasarkan arah dan kekuatan cahaya lampu.

penerangan umum bertujuan menerangi ruang secara merata, penerangan lokal atau penerangan terarah untuk menerangi sebuah objek atau lokasi tertentu. letal titik-titik lampu pun perlu disesuaikan dengan desain fungsi ruangan.

untuk memberi efek artistik, titik lampu dapat ditempatkan di beberapa lokasi. jumlah daya dapat disesuaikan dengan luas fungsi ruangan. kamar tidur, misalnya tidak membutuhkan cahaya terang berlebihan, untuk kamar tidur, daya lampu cukup 60 watt.

untuk memberi kesan estetis, daya lampu ini bisa dipecah pada beberapa titik, agar jumlah total pemakaian daya listrik tetap, maka setiap titik menggunakan lampu berdaya lebih kecil.

5. Cara Cermat Memilih Perabot Rumah Tangga

jenis perabot turut menentukan ongkos pemakaian listrik setiap bulan, umumnya perabot listrik modern berdaya besar seperti Rice cooker, Magic Jar,, atau setrika listrik, paling tidak berdaya 300 watt.

Tv dan perangkat audio lainnya rata-rata sekitar 150 watt, perabot seperti kompor listrik, oven, microwave, atau AC daya setiap perabot minimal 600 watt.

dengan melihat besar daya setiap perabot, yang terbayang di depan mata, betapa besar energi listrik yang bakal disedot perabot-perabot itu pada waktu digunakan.

besar daya listrik yang disedot perabot sebenarnya berbanding lurus dengan lama proses pemakaian. contoh, dengan memperhatikan daya listrik di rumah, kita membeli rice cooker dengan daya 150 watt. tujuannya agar sewaktu digunakan, listrik di rumah yang berdaya 900 watt tidak turun.

dengan rice cooker 150 watt, nasi matang setelah 1-2 jam. proses memasak akan lebih pendek jika anda menggunakan rice cooker yang berdaya 350 watt, nasi matang dalam 20 menit. artinya, dengan memiliki perabot berdaya lebih besar, anda dapat menekan jumlah angka pemakaian. namun perlu anda perhatikan, agar listrik tidak turun, gunakan perabotan secara bergantian.

6. Pasang Perangkat Energi Saver.

langkah ini adalah dengan memasang energy saver, alat ini dijual bebas dipasaran, dan alat ini dapat menekan biaya pemakaian listrik hingga 40%. energy saver merupakan kapasitor bank mini. mirip seperti yang terpasang di pabrik-pabrik, fungsinya untuk menekan jumlah arus boros pada setiap peralatan.

alat ini bekerja dengan cara menurunkan jumlah arus yang masuk pada tegangan yang tetap, jika angka itu turun, akan menekan jumlah pemakaian daya. dan biaya yang harus dibayar konsumen pun ikut turun.

meski masih kontroversi, beberapa pemakai seudah mencoba dan membuktikan bahwa alat ini lumayan menekan biaya tagihan listrik di rumah atau di kantor ataupun di pabrik-pabrik.

Share this post

Related Posts

0 Response to "6 Cara Menghemat Pembayaran Listrik Atau Tagihan Listrik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel