Amerika Dan Karya Seni Indian Di Museum-museum Amerika
Kamis, 24 Agustus 2017
Amerika Serikat Dan Karya Seni Indian Di Museum-Museum Amerika
Amerika ternyata memiliki karya seni yang tinggi, dari New York sampai Washington DC, Baltimore sampai Philadelphia, ternyata tersimpan kekayaan warna seni rupa yang sangat menarik.
bagi anda penggemar gerakan Pop Art yang melegendakan nama Andi Warhol ke seluruh dunia, atau terkagum-kagum atas provokasi karya seni yang kontemporer Jeff Koons yang dipamerkan di Museum of Modern Arts (MOMA), New York. tapi simpan dulu rasa takjub anda, karena sejatinya Amerika begitu banyak menawarkan "arus Menarik" lainnya, jika kita ada kesempatan melihat dari dekat pusat-pusat seni di tiga tempat lain.
Museum of Arts di Kota Philadelphia. Jika dari Washington DC, kita menghabiskan waktu 3 jam via bus untuk sampai tiba di Museum of Arts Philadelphia di kota Philadelphia ini. Museum of Arts Philadelphia ini didirikan tahun 1876. museum megah ini mengklaim sebagai museum terbesar di Amerika dengan koleksi lebih dari 250 ribu buah karya seni. dari koleksi seniman warisan gaya Eropa berupa lukisan abad 18, imresionisme, art nouveau sampai seni modern, dan tidak lupa juga, dimuseum ini ada koleksi karya seni lainnya seperti ; seni dekoratif kuno dan porselen dari Jepang, China atau dari Meksiko.
Museum of Arts di Kota Philadelphia. Jika dari Washington DC, kita menghabiskan waktu 3 jam via bus untuk sampai tiba di Museum of Arts Philadelphia di kota Philadelphia ini. Museum of Arts Philadelphia ini didirikan tahun 1876. museum megah ini mengklaim sebagai museum terbesar di Amerika dengan koleksi lebih dari 250 ribu buah karya seni. dari koleksi seniman warisan gaya Eropa berupa lukisan abad 18, imresionisme, art nouveau sampai seni modern, dan tidak lupa juga, dimuseum ini ada koleksi karya seni lainnya seperti ; seni dekoratif kuno dan porselen dari Jepang, China atau dari Meksiko.
namun yang menarik disini, kita akan melihat sejarah arus utama warisan Eropa dengan moderenisme yang "dibunuh" oleh gerakan avant gardist Dada Versi Amerika. oleh seniman imigran dari Prancis Marchel Dhucamp yang memilih menjadi warga negara Amerika.
apakah anda masih mengingatnya tentang pameran seni akbar Armory Show di New York tahun 1913, yang mengklaim bahwa Paris sebagai pusat seni dunia telah berpindah ke New York? Artefaknya bisa kita saksikan di museum ini, termasuk replika Fountain, milik Duchamp, yang menghebohkan dunia itu.
Di Washington DC, sebelumnya, kita menyaksikan apa yang disebut sebagi "native art from from America". yang bersentuhan dengan gaya modern tentunya, kebudayaan dan seni indian yang terkini dan ketegangan antara budaya barat versus indian diwakili secara elok di Smithsonian's National Museum of The American Indian.
Apa Itu Seni Indian? dengan arsitekture yang sangat modern, kubah melengkung kedepan seolah melenyapkan gaya klasik kemah indian. di museum ini mempresentasikan semangat orang Indian Amerika modern, dan di museum ini menghadirkan beragam ingatan akan gaya seni dekoratif Indian Klasik yang artefaknya sangat komplit.
kembali lagi ke Fritz Scholder, adalah sebuah fugure penting dan kompleks pada abad ke-20 di Amerika. karena ia tidak pernah menjadi subyek yang serius dan mendalam, banyak yang menilai Scholder dianggap sekedar sebagai seniman dengan karya-karya yang mewakili "seni asli Amerika paling mutakhir" oleh para sejarawan seni Amerika. sebuah warna lain kita temukan di Washington DC, betapa pluralnya seni di Amerika.
warna unik pelangi seni lain, sebuah museum eksentrik, bisa kita saksikan dikota industri mungil di Baltimore. sebuaj arus lain, menawarkan diri, dan diberi tempat, seakan "anak tiri" yang tetap diakui dan tetap bersanding dengan seni konteporer Amerika yang hingar bingar. kita bersua dengan American Visionary Museum di Baltimore.
saya jadi ingat, lagi-lagi imigran dari Prancis, Seniman Jean Du Buffet, yang tenar, karena terminologi Art Burt, yaitu seni yang dianggap "outsider"diwilayah arus utama seni modern. seni yang konon, dirpoduksi oleh orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dan dirawat di rumah sakit jiwa, atau seni yang diproduksi dengan semangat primitivisme, tanpa ada didikan khusus menjadi seniman, bahkan sangat naif, karena dihasilkan atas imajinasi anak-anak kecil.
di American Visionary Museum, kita bisa menyaksikan lebh dari gambaran Du Buffet tersebut. dengan bangunan yang unik, dinding dari mozaik kaca, patung besi aneh sampai sebuah bus nyentrik dan "telur kaca raksasa" terparkir di selasar museum, kita dihantarkan kesebuah tempat yang " sepertinya bukan museum seni", sebagai upaya untuk memotret realitas dan memberi makna terhadap kehidupan, mungkin inilah visi utama museum.
seni di Amerika, memang selamanya tidak bisa utuh kita kenal. selalu saja, selapis-demi selapis yang mungkin kita pahami. bahkan, untuk sebuah kota di New York, kita memiliki berbagai pandangan yang berbeda, berbagai selera yang ditawarkan. yang paling tepat adalah kita menyaksikan begitu plural warna pelangi di Kota-kota di Amerika.